Sabtu, 11 Januari 2014

IKADAFA LEMBAR TERBENTUK

Setelah Pengurus IKADAFA Kecamatan Narmada terbentuk Sabtu 28 Desember 2013 bertempat dirumah salah satu alumni Ust. Zikrul Hamdani, S.Pd.I di Dusun Memontong Desa Sembung Kecamatan Narmada, Pengurus IKADAFA Kabupaten Lombok Barat Jum’at 10 Januari 2014 berhasil membentuk kepengurusan  IKADAFA Kecamatan Lembar bertempat dirumah Ust. Amirullah Dusun Batu Rimpang Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar. Sebelum pembentukan pengurus di mulai Sekertaris Ikadafa Pusat Ust. Abdul Satar memberikan pengantar tentang program-program Ikadafa kedepan, diantaranya dengan kembali terbentuknya IKADAFA  ini para alumni diharapkan meningkatkan kekompakan dan solidaritas antara sesama alumni terutama ketika ada salah salah seorang alumni mendapat musibah, Ust. Abdul Satar juga menjelaskan bahwa restruktusisasi IKADAFA bertujuan agar IKADAFA tidak lagi identik hanya kepada pengurus IKADAFA saja tetapi IKADAFA adalah milik semua alumni Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan Kota Mataram.
            Setelah Sekertaris IKADAFA Pusat selesai memberikan penjelasan kemudian dimulailah pembentukan pengurus ikadafa kecamatan narmada,  karena   peserta rapat yang hadir tidak terlalu banyak maka  secara aklamasi   terpilih sebagai ketua  Ust. Isma’il Bakong alumni Tahun 2000  dan sebagai Sekretaris Ust. Syafi’i Bakong yang juga merupakan alumni Tahun 2000.  Setelah kepengurusan IKADAFA Kecamatan Lembar acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Ust. Suhaimi Batu Tumpeng Kediri yang merupakan salah seorang Wakil Ketua IKADAFA Pusat.

Rabu, 01 Januari 2014

Tahajjud Cinta Dari Lombok Untuk Indonesia



Jam menunjukkan pukul 22.00 wita biasanya adalah waktu kebanyakan orang untuk beristirahat , begitu juga di Ponpes Darul Falah. Tetapi Selasa malam 31 Desember 2013 suasana Ponpes Darul Falah sangat berbeda dan tidak seperti biasanya, lampu menyala dengan terangnya terutama dilapangan Pondok meskipun gerimis tidak henti-hentinya  namun orang-orang semakin lama semakin banyak terlihat berdatangan. Apakah karena malam ini,  malam tanggal 1 Januari 2014 ?  apakah ada perayaan tahun baru masehi di Pondok Pesantren Darul Falah? Sehingga banyak sekali orang berkumpul ditempat ini. Tentu tidak, Pondok Pesantren Darul Falah memang mengadakan acara tapi bukan untuk menyambut tahun baru melaikan acara tahunan yang kebetulan bertepatan dengan malam pergantian tahun masehi. Acara tahunan tersebut adalah Ziarah makam (Syaihuna Abhar, Pagutan, Kota Mataram Pendiri Ponpos Darul Falah) pada Rebo bontong (Hari Rabu terakhir bulan Safar).
Ziarah Makam pada Rebo bontong biasanya dilaksanakan pada siang hari rabu setiap Rabu terakhir bulan Safar. Karena pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 1 januari 2014 maka TGH. Muammar Arafat memajukan waktu pelaksanaan acara pada malam hari selasa sampai pagi rabu. Hal ini dilatar belakangi oleh  keprihatinnya terhadap banyaknya acara-acara hiburan rakyat pada malam tahun baru, Laki-laki dan perempuan bukan suami istri berkumpul dan berhura-hura dipantai, dilapangan dan ditempat-tempat keramaian lainya sampai pagi yang katanya bermanfaat untuk menghibur masyarakat justru mendatangkan banyak masalah baru yang tidak mereka sadari.


Sabtu, 28 Desember 2013

IKADAFA NARMADA TERBENTUK`


Setelah terbentuknya Kepengurusan IKADAFA Kabupaten Lombok Barat pada tangggal 8 Desember 2013 yang bertempat di Ponpes Syamsul Falah Jerneng Desa Trong Tawah Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat maka kepengurusan IKADAFA Lombok Barat  memulai pembentukan kepengurusan tingkat kecamatan yang diawali dengan pembentukan Kepengurusan Kecamatan Narmada. Sabtu 28 Desember 2013 bertempat dirumah salah satu alumni Ust. Zikrul Hamdani, S.Pd.I di Dusun Memontong Desa Sembung Kecamatan Narmada  telah berhasil membuat kepengurusan IKADAFA Kecamatan Narmada dan  penanggung jawab tiap Desa yang dibantu oleh pengurus IKADAFA Pusat yang diwakili oleh Sekertaris IKADAFA Pusat Ust. Abdul Satar sebagai tim formatur.  Sebelum pembentukan pengurus kecamatan di mulai Sekertaris Ikadafa Pusat memberikan penjelasan tentang program-program Ikadafa kedepan, diantaranya dengan kembali terbentuknya ikadafa  ini para alumni diharapkan meningkatkan solidaritas antara sesama alumni  terutama ketika ada salah salah seorang keluarga alumni yang meninggal maka setelah mendapat informasi walaupun hanya dari sms atau cerita  dari teman ke teman tanpa diberikan komando  semua alumni harus ikut hadir melayat.